Ramadhan

Ramadhan

Ramadhan bulan kemerdekaan

Ramadhan bulan yang mulia....

Ramadhan bulan meraih kemenangan...

Ramadhan adalah medan perang untuk meraih sebuah kemerdekaan hakiki.

Ramadhan adalah sebuah padang dimana kita bertempur begitu sangit dengan diri kita sendiri. Adalah sebuah laga dimana kita bertempur habis habisan. Mempertaruhkan apa-apa yang kita punya. Berat memang. tapi ini demi satu tujuan:Mereka. Mereka atas akal pemikiran kita. Mereka atas hati dan perasaan kita. Dan mereka atas raga dan sikap kita.

Sebagian orang mengatakan bahwa mereka mereka adalah kebebasan. Dimana setiap orang bebas melakukan apa saja menurut kehendaknya pribadi. Bebas memikirkan apa saja. Bebas mengikuti faham apa saja sekehendaknya. Bebas merasakan kesenangan apa saja yang diinginkannya. Maka lahirlah budaya hedonisme, permisivisme dan isme-isme lainya. Padahal sebenarnya itu semua adalah sebuah kolonialisme. Penjajahan nafsu atas diri kita sendiri. Kita jadi budak dan nafsulah rajanya. Sebenarnya kita jadi tidak bebas. Kita terkungkung bagai babu yang disuruh-suruh oleh majikan kita. Majikan kita bisa jadi nafsu yang menguasai perasaan kita,atau berbagai pemikiran menyimpang yang menguasai jalan pikiran kita.

Padahal mereka dalam prespektif Islam sebagai mana yang disampaikan oleh Sayyid Qutbh saat  menafsirkan ayat tentang puasa pada Surah Al Baqarah ayat 183 bahwa mereka adalah bebas dari penghambaan pada sesama manusia menuju penghambaan pada Allah semata. Mereka adalah saat kita bisa memilih jalan yang terbaik bagi kita. Mereka adalah saat kita mendahulukan keinginan Allah atas keinginan kita sendiri. Memilih jalan yang dipilihkan Allah dibandingkan jalan menurut hajat kita pribadi. Memilih syariat dan maksiat. Memilih ideologi islam dari isme-isme buatan manusia yang lain. Mereka adalah ketika kita memilih Al Qur'an dari teori-teori manusia yang lain.

sikap kita seharusnya adalah sikap sebagaimana yang diajarkan al Qur'an. Kita merasa sebagaimana yang diinginkan Al Qur'an, Kita Bertindak sebagaimanayang dipedomankan oleh Al Qur'an. Itulah pribadi-pribadi mereka. Dan ada sebuah mekanime singkat dari langit untuk membentuk pribadi-pribadi mereka tersebut dalam sebuah pelatihan bernama Ramadhan.

Akal dan Pemikiran

Bebasnya Akal dan Pemikiran dimana Ramadhan sebagaimana kita tahu adalah bulan dimana didalamnya Al Qur'an ini diturunkan. Maka disebutlah bulan ini dengan yaumul Qur'an,

Bulannya Al Qur'an. Silahkan cari bulan-bulan lain yang didalamnya orang-orang begitu ringan menyelesaikan tilwah 1, 2, 3, bahkan lebih khatam dalam sebulan. Tiba-tiba saja kau lihat di setiap tempat orang-orang jadi gemar membaca kitab ini. Yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah mengapa pada bulan ini dianjurkan.

Membaca Al-Qur'an, sangat dianjurkan dibaca dibulan ramadhan tapi juga dikaji dan diamalkan agar pikiran akal dan pemikiran kita bebas dari pemikiran-pemikiran selain Islam dan noda-noda paham yang menyimpang. Sebab Al-Qur'an ibarat mata air.

Hati dan Perasaan

Ramadhan bisa mengkondisikan hati dan perasaan dari perasaan-perasaan kotor semisal dengki, iri, hasad, dendam dan kawan-kawannya. dimana hati menjadi bebas, terasa lapang dan ringan.karena fitrah manusia

Sikap dan Perbuatan

Ramadhan mengajarkan kita untuk menjadi sosok jujur dalam perbuatan dan sikap.

karena siapa yang tahu kita sedang berpuasa apa tidak? karena hanya diri dan Allah yang tahu.jadi kondisi semacam ini mengkondisikan kita dalam kejujuran. Dan Ramadhan ini mengajarkan kita untuk merdeka dari sikap busuk melalui pendidikan kejujuran.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala;

" Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (Al-Baqarah(2) : 183)

diartikan bahwa Taqwa memiliki makna lain yaitu merdeka. merdeka secara akal dan pemikiran, secara hati dan perasaan dan merdeka secara sikap dan perbuatan.

Salam Ramadhan...

Hidup Mulia dengan Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah kitab umat Islam..
jika kita memperhatikan Al-Qur'an sungguh kitayakin bahwa Al-Qur'an berasal dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala;
" Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an? kalau kiranya Al-Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak didalamnya. (QS.An-Nisa (4): 82)

Ramadhan Memurnikan diri

Ramadhan Bulan Mulia...
Dibulan inilah Allah Subhanahu wa Ta'ala melimpahkan pahala berlipat ganda untuk setiap amal yang dilakukan. Amalan dibulan Ramadhan juga bisa akan menjadi penebus dosa-dosa (kafarat) karena Ramadhan adalah bulan yang agung, penuh kemuliaan dan keberkahan.

Ramadhan kita jangan disiakan

Ramadhan bulan yang mulia,
momen yang sangat tepat mendulang pahala sebanyak-banyaknya..

Bagaimana tidak?
Ramadhan begitu besar keberkahan yang dapat dinikmati dan diraih oleh segenap orang-orang yang beriman. sungguh Ramadhan adalah bulan yang dinanti.

Ramadhan bulan meraih ketaqwaan

Bulan Ramadhan dimana bulan yang Allah Subhanahu wa Ta'ala tebarkan didalamnya beragam kebaikan. dan pasti sungguh merugi seorang muslim yang menyia-nyiakan beragam amalan selama bulan Ramadhan untuk meraih ketaqwaan yang tinggi disisi-NYA.

Bulan Ramadhan adalah bulan puasa..

Imam ath-Thabhari dalam tafsirnya mengatakan bahwa puasa adalah;
Puasa bisa mencegah atau menahan dari apa yang Allah perintahkan untuk menahan darinya
- Al-kaf 'amma amarallahu bil kaffi'anhu - (Tafsir ath-Thabari, iii/409).

Seorang muslim diperintahkan untuk menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkan puasa, semisal makan, minum, berhubungan suami-istri, juga dari perkara yang merusak pahala yaitu marah, berkata kotor, berbuat keji dll.

Didalam puasa seorang muslim itu ibarat membentengi dirinya dari berbagai perbuatan keji dan mungkar.

Rasulullah bersabda;

الصوم جنة ما لم  يخر فها

"Puasa itu adalah perisai selama ia (manusia) tidak melubanginya." (HR. Ahmad)

Jika orang menjalankan puasa dengan sebaik-baiknya dengan segala amalan didalamnya, maka puasa itu akan menjadi perisai baginya diAkhirat kelak.

Semestinya puasa tidak berhenti hanya berpuasa saja tapi mengerjakan dengan benar.
yaitu seorang muslim yang dibarengi amalan gemar beramar makruf nahi mungkar dan senantiasa bersemangat untuk melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala tanpa pilih-pilih dan meninggalkan kemungkaran tanpa menunda-nunda.   

sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala;
"Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa". (QS.Al-Baqarah (2):183)

Subhanallah, dibulan puasa inilah kesempatan bagi orang beriman untuk memproses dirinya agar menjadi orang yang bertaqwa dan makin bertaqwa.

disebutkan bahwa taqwa itu adalah rasa takut (al-khasyyah) yang perwujudannya menjaga diri dari apa yang menyebabkan mendapat siksa, berupa meninggalkan kemaksiatan (Jami' ash-Shahih al-Mukhtashar, i/7)

Saatnya Bulan Ramadhan ini menjadi bulan mengokohkan iman dan memurnikan tauhid dengan menjalankan Hukum Syari'at Islam secara sempurna.

Semoga bulan puasa ini sebagai langkah awal untuk terus bergerak dalam berjuang dengan dibarengi ketaqwaan.

>> Semangat Ramadhan <<

Cahaya diBulan Ramadhan

Ramadhan Bulan Cahaya
Rasanya tidak berlebihan jika Ramadhan disebut Bulan penuh cahaya..
Dimana Cahaya Allah Subhanahu wa Ta'ala begitu kuat menyinari....
sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala ;
"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang didalamnya ada pelita besar. Pelita itu didalam kaca, dan kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan minyak dari pohon yang penuh berkah, yaitu pohon zaitun yang tidak diterpa matahari dari timur saja atau dari barat saja (melainkan terkena matahari dari barat dan timur), yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya diatas cahaya, Allah membimbing kepada caha-NYA siapa saja yang dikehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perempamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu".

Subhanallah,Cahaya Allah..
yang minyaknya saja sudah berkilau-kilau, berasal dari pohon yang senantiasa terkena matahari.
Subhanallah, Cahaya diatas cahaya dan berlapis-lapis serta cahaya yang sangat kuat sinarnya.

Ramadhan inilah kesempatan baik bagi kita untuk mencari cahaya ilahi...
karena Ramadhan adalah bulan penuh berkah, Bulan dimana cahaya ilahi diturunkan untuk hambanya yang beriman yang berharap selalu dekat dengan-NYA..
Dibulan Ramadhan diwaktu siang dan malam hari terasa berkilau-kilau, mmenjadikan hati terasa lebih lapang dan bercahaya sehingga ibadah lebih mudah dilakukan.

Dibulan Ramadhan inilah kesempatan terbaik bagi kita untuk mengubah hati yang gelap menjadi bersinar.dimana bulan Ramadhan adalah bulan untuk menerangi hati dan Bulan seribu malam (lailatul Qadr) untuk mendekatkan diri (Taqqarub) kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Dibulan Ramadhan semua orang bisa merasakan cahaya Ilahi selama mereka mau mendekatkan dir kepadaNYA yaitu bagi orang bertaqwa dan beriman karena semakin baik iman dan ketaqwaan, semakin dia merasakan cahaya ilahi.

Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam bersabda ;

 ثم إذا دخل شهر رمضان فتحت أبواب السماء وغلقت أبواب جهنم وسلسلت الشياطين

"Kemudian ketika masuk bulan puasa Ramadhan, pintu-pintu langit (Surga) dibuka, dan pintu-pintu jahanam ditutup dan syetan-syetan dibelenggu". (HR Al-Bukhori dan Muslim)

Dibulan Ramadhan inilah bau surga tercium bagi orang mukmin yang bertaqwa.
Dibulan Ramadhan inilah juga banyak para malaikat turun ke bumi untuk Barokah, Rahmat dan cahaya Ilahi untuk diberikan kepada hambanya Allah yang beriman dan bertaqwa. terutama dibulan seribu bulan (Lailatul Qadr).

Bulan Ramadhan.....
Kita bersihkan hati, sinari hati dengan mendekat diri kepada-NYA..
dengan banyak memperbanyak istighfar, dan memperbanyak ibadah kepada-NYA...
dengan menghiasi rumah dengan membaca Al-Qur'an
Mari kita rengkuh Cahaya Ilahi dibulan Suci ini..

>>Ramadhan penuh Cahaya<<

Ramadhan Bulan Pembersihan diri

Bulan Ramadhan,,,
Bulan dimana Allah Subhanahu wa Ta'ala menebar Rahmat, Ampunan dan pembebasan diri dari api neraka bagi hamba-hamba-NYA.
tidak ada bulan yang sedemikian penuh keberkahan dan kemuliaan melebihi Ramadhan, dimana lipatan pahala begitun besar disetiap amal kebajikan yang dikerjakan di Ramadhan.

Bulan Pembersihan diri (Tazkiyatun nafs) dimana bila seorang muslim telah melakukan berbagai keutamaan-keutamaan dalam bulan Ramadhan.

Orang berpuasa diperintahkan menjaga lisan dan perbuatan sia-sia , apalagi mungkar harus dijauhi dan ditinggalkan. Dibulan Ramadhan inilah diperintahkan juga untuk menghidupkan berbagai ibadah, semisal  tadarrus Al-Qur'an, sedekah, itika'f dan Qiyamul lail sehingga terbentuklah muslim yang jauh dari kemungkaran dan sebliknya semakin dekat bertaqqarub kepada Allahu Subhanahu wa Ta'ala.karena puasa adalah sebagai perisai (junnah) yaitu menajdi pelindung dan pencegah dirinya dari berbagai perbuatan dosa.

Sungguh merugilah seorang muslim tidak mau melakukan pembersihan dirinya dari kemaksiatan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga.

Semoga Bulan Ramadhan ini menjadikan diri kita hamba yang ikhlas dalam mengikuti hukum-hukum Allah, serta sebagai sarana membersihkan diri dari segala kemungkaran dengan beramar makruf nahi mungkar.

>> Ramadhan Bulan bersihkan diri dari hal yang merusak kepribadian <<

Ramadhan Bulan Perjuangan

Lembaran sejarah telah membuktikan, bahwa Ramadhan adalah bulan kesabaran sekaligus bulan perjuangan dan kemenangan. sejarah menunjukan, kaum muslimin sejak masa Rasulullah SAW banyak melakukan jihad dan perjuangan di bulan Ramadhan. Berbagai kemenangan besar dan gemilang juga dikaruniakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala pada bulan Ramadhan. kemenangan-kemenangan yang mengubah jalanya sejarah peradaban umat Islam

Ramadhan Bulan Ampunan

Ramadhan Bulan penuh Magfiroh
dimana disepanjang bulan Ramadhan banyak dibukanya pintu-pintu Ampunan bagi hambanya yang mendekatkan diri untuk memohon Ampunan kepada - NYA.

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wassalam bersabda :
"Apabila telah tiba Ramadhan, dibuka pintu-pintu surga  dan ditutup pintu semua neraka dan di ikat semua syaitan". (HR Imam Bukhari Muslim, Nasa'i, Ahmad-Baihaqi)

"Siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan niscaya akan diampuninya segala dosanya yang telah lalu ( HR. Imam Nasa'i, IbnMajah, Ibn Hibban dan Baihaqi)

Berkah Bersama Keluarga di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa.
Bulan Ramadhan adalah bulan tarbiyah, dimana mendidik kita menjadi pribadi taqwa.
Bulan Ramadhan juga merupakan bulan peningkatan keimanan dan ketaqwaan.

Menyelami Bulan Ramadhan seperti menyelami lautan hikmah yang sangat luas, dalam dan nikmat.
Bulan Ramadhan adalah bulan pembelajaran untuk menjadi lebih baik, dimana dapat juga menjadi bulan pendidikan bagi keluarga dalam segala aspek, baik pendidikan keilmuan maupun pendidikan amal dan juga pendidikan ruhiah.

Bulan Ramadhan membuka peluang dan kesempatan besar untuk menjalin suasana kebersamaan didalam keluarga, dimana keluarga bisa berkumpul untuk sahur dan buka bersama (ifthar), berhimpun dalam satu meja,diawali doa bersama dan membereskan meja makan bergantian. Keluarga juga kian harmonis ketika dibulan Ramadhan meluangkan waktu berkumpul menunaikan program tadarrus (membaca Al-Qur'an) bersama.

Bulan Ramadhan juga kesempatan emas buat keluarga berangkat bersama ke masjid atau musholla untuk melakukan sholat tarawih berjamaah dan sesekali juga bisa dilakukan dirumah bersama keluarga.Begitu juga dimalam terakhir keluarga bisa diajak ke Masjid untuk berdiam diri  (i'tikaf) dengan aktifitas bisa sholat lail atau dzikir.


Hanya diBulan Ramadhan inilah rasa kebersamaan begitu terasa. Rasanya melakukan aktifitas bersama dibulan lain, kebersamaan ini rasanya sulit ditemukan, apalagi bagi keluarga yang anggotanya selalu sibuk dengan pekerjaan rutin dan berbagai tugas serta aktifitas.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa.
Bulan Ramadhan memberi momentum untuk berlatih menjaga amanah, menjaga lisan, berkata dan berlaku jujur, saling memaafkan dan meningkatkan kebersamaan (silah ukhuwah Islamiyah) serta semakin semangat berjuang dalam Islam (berdakwah)

Orang beriman menyambut Ramadhan

Ramadhan begitu indah, penuh berkah serta Istimewa.....
Senyuman diwajah beriman terpancar tatkala Ramadhan semakin dekat menghampiri.
Ramadhan si Tamu mulia dan agung dengan memberikan banyak kebahagiaan kepada orang beriman.
Bulan penuh keberkahan, Ramadhan bulan yang mulia dimana momen yang tepat untuk mendulang pahala sebanyak-banyaknya dari Rabb Yang Maha Pemurah.
Ramadhan juga momentum yang sangat berharga, utamanya dalam upaya mempererat ukhuwah sesama muslim.

Dibulan Ramadhan inilah jiwa dan hati para hamba Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadi tunduk untuk melakukan ibadah yang diSyaritkan-NYA.

Sebagaimana firman Allahu Subhanahu wa Ta'ala;
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al-Baqarah : 183)

Rasululullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

إِنَّ اللهَ يُضَاعِفُ الْحَسَنَةَ أَلْفَ أَلْفَ حَسَنَةٍ

“Sesungguhnya Allah melipat gandakan satu amal kebajikan dengan satu juta kebajikan.”
  (HR Abu Hurairah)


Muslimah cerdas senantiasa bersemangat dalam asa dan cita berbuah Surga-NYA...

Ramadhan bulan perjuangan

Bulan Ramadhan 

Di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, Allah Ta’ala melimpahkan ampunan-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Ampunan tersebut tidak diberikan secara gratis. Ampunan tersebut bisa diraih hamba-hamba Allah selama mereka mau mengikuti petunjuk yang telah digariskan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Petunjuk Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan bahwa ampunan Allah akan turun saat seorang hamba yang beriman melaksanakan amalana-amalan khusus, dengan penuh keikhlasan dan sesuai tuntunan syariat Islam

Rasa Syukur

Bersyukur selalu kepadaNYA
merupakan cara terindah dan paling mudah untuk memperoleh kebahagiaan dan ketenangan jiwa
karena setiap kali kita mensyukuri-NYA
kita selalu teringat nukmat-nikmat yang diberikan....

Subhanallah...
Coba kita lihat kenikmatan-NYA
berupa pendengaran, penglihatan, kesehatan, rezeki, keturunan dan banyak nikmat yang lain
terutama akal pikiran menjadikan kita bisa menjadikan makhluk paling sempurna
dengan Agama yaitu Islam menjadikan kita sebagai umat terbaik
karena Islam telah memuliakan manusia dengan seperangkat aturanNYA,
berupa Al-Qur'an dan As-Sunah sebagai pedoman hidup.

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar
Kenikmatan yang luar biasa yang dianugerahkanNYA kepada kita

dimana Cukuplah Allah saja bagi kami,
Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadi sebaik-baik Penolong

Sebuah Perubahan

Ada sebuah pertanyaan yang sangat sederhana yang dahulu sering saya tanyakan kepada diri saya sendiri, yaitu kapan waktu yang tepat bagi saya untuk melakukan suatu perubahan agar menjadi individu yang lebih baik. Kemudian beberapa kali saya menjawab sendiri dari dalam hati, mungkin mulai bulan depan atau jika tidak awal tahun depan. Dan waktu begitu berjalan dengan sangat cepat dan tibalah bulan berikutnya dan bahkan tahun sudah berganti tepat dimana saya ingin melakukan perubahan diri.

Namun apakah yang terjadi selanjutnya, saya gagal untuk berubah sesuai dengan apa yang menjadi keinginan saya bulan yang lalu dan begitu juga ketika tahun sudah berganti. Kemudian saya mencoba untuk melakukannya lagi bulan depan dan hal yang sama selalu terjadi hingga awal tahun sudah datang kembali.

Kemudian pada suatu ketika saya membaca sebuah buku yang menjelaskan kepada saya bahwa sebenarnya hakikat perubahan adalah sebuah proses kehidupan yang tidak dapat terjadi secara spontan dan hal itu merupakan sebuah pembentukan dari apa yang anda lakukan sehari hari, baik itu besar maupun kecil.
Dengan melakukan perubahan kecil yang secara bertahap dilakukan akan lebih baik daripada hanya menunggu waktu yang tepat untuk berubah karena mungkin sampai kapanpun waktu tersebut tak akan pernah datang.

Dan Berilah teguran kepada diri anda sendiri ketika anda merasa malas atau tidak bersemangat dalam menghadapi setiap kehidupan, hal tersebut secara perlahan dapat membentuk suatu sikap yang positif pada diri anda dalam menghadapi setiap rintangan dan hambatan yang terjadi dalam kehidupan serta selalu kembangkan pikiran-pikiran positif yang dapat memicu semangat anda untuk berbuat yang jauh lebih baik lagi untuk kehidupan kedepannya.

Ingat tidak ada waktu yang tepat untuk berubah selain saat ini.
Selamat berjuang meraih kesuksesan anda.

Salam sukses !!!

Ramadhan Bulan Penuh Berkah

Ramadhan
Bulan penuh Rahmat dan Ampunan-NYA
Sungguh sangat mengembirakan sekali dengan datangnya bulan Ramadhan
Bulan yang penuh Berkah..
Bulan yang diturunkannya Al-Qur'an yang merupakan petunjuk bagi manusia.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang didalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
sebagaimana difirman Allah Subhanahu wa Ta'ala
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (AL-Qur'an) dalam suatu malam yang mulia. Tahukah kamu apakah itu? Malam kemuliaan lebih baik dari seribu malam" (Al-Qadr:1-3)

Ramadhan Bulan yang Penuh Berkah...
"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan dasar iman dan mengharap (pahala disisi Allah Subhanahu wa Ta'ala) Niscaya diampni dosa-dosa yang telah lampau, dan barngsiapa mendirikan sholat Tarawih pada bulan Ramadhan dengan dasar iman dan mengharap (pahala) niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" (muttafaqun'alaihi)

Ramadhan adalah mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala
Mengingat Allah dengan dzikr atau dzikir diwaktu ketika berjalan, Mengemudi, duduk,berbaring dan lain sebagainya.
Dengan Ramadhan membuat diri lebih dekat kepada-NYA
Banyak aktifitas yang bernilai pahala untuk dilakukan  yaitu membaca Al-Qur'an (dengan tafsir) dan hadits,berpuasa,Sahur,Iftar, tarawih,Qiyamul Lail dan Amal.

Indahnya Do'a

Do'a...

Sebuah Permohonan hamba kepada Tuhannya.

Do'a merupakan aktifitas ibadah yang paling agung

Pasti Mengabulkan Doa Kita

Ingatlah bahwa Allah Ta’ala memang Maha Mengijabahi setiap do’a. Allah Ta’ala berfirman,

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.”  

 (QS. Al Mu'min: 60)

Boleh jadi Allah mengabulkan do’a tersebut sebagaimana yang diminta. Boleh jadi Allah ganti dengan yang lebih baik. Boleh jadi pula Allah ganti dengan yang lain karena yang kita minta barangkali tidak baik untuk kita.

وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu.”  (QS. Al Baqarah: 216)

Jika setiap orang memahami hal ini, maka tentu ia akan terus banyak berdo’a dan banyak memohon pada Allah. Karena setiap do’a yang dipanjatkan pasti bermanfaat. Segala sesuatu yang Allah karuniakan, itulah yang terbaik.

Janganlah berputus asa!

Berlomba-lomba sebuah Kebaikan

Melakukan perbuatan baik...

apalagi berlomba-lomba dalam sebuah kebaikan ( Fastabikul khoirot )

Disinilah Allah Subhanahu wa Ta'ala sangat menyukai hambanya yang melakukan kebaikan-kebbaikan dalam kehidupannya...

Kebaikan Keislaman seseorang ialah ketika ia meninggalkan perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat baginya. dimana dia akan mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran."

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala

"Dan Orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, setengahnya menjadi penolong bagi setengahnya yang lain ; mereka mendirikan mengajak kepada kebaikan dan mencegah daripada berbuat kejahatn dan mereka mendirikan sholat dan memberi zakat, serta taat kepada Allah SWT dan Rasul-NYA.Mereka itu akan diberi Rahmat oleh Allah ; Sesungguhnya Allah Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana"
(At-Taubah : 71)

Kemuliaan seorang Muslimah

Wanita Muslimah...
Sungguh bahagia menjadi sosok muslimah...
yang mana bisa menjaga dirinya (iffah)

sabda Rasulullah 

bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak perempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah yang baik, maka surga adalah jaminannya. 

Berbahagialah wahai para muslimah. 

Tunaikan dan menegakkan agamamu, niscaya surga menanti.

Nikmat Syukur

Rasa Syukur, pasti akan terucap ketika seseorang mendapat kenikmatan dalam hidupnya..
Alhamdulillah, itulah kalimat Syukur terucap hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala atas segala kenikmatan yang diberikan atas manusia.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala;

"...dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-NYA kamu menyembah."
(AL-Baqarah(2):172)

" Dan sesungguhnya telah kami berikan hikmat kepada luqman, yaitu "Bersyukurlah kepada Allah, dan Barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang tidak bersyukur, maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya Lagi Maha Terpuji."
(Al-Luqman(31):12)

Sebagai seorang Muslim,Nikmat Syukur hanya diberikan Kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala......
sebuah kata yang sangat indah namun memiliki makna yang yang tak terhingga.

• Bersyukur karena kita terlahir sebagai manusia yang memiliki anggota tubuh yang lengkap.

• Bersyukur karena kita terlahir menjadi seorang muslim sehingga dengan keimanannya akan menjadikan semakin yakin bahwa hanya Allah Subhanahu wa Ta'ala Maha Kuasa dan Maha Pencipta.

• Bersyukur karena diberi otak yang bisa berfikir normal sehingga dapat mencari dan menemukan keagungan dan kebesaran Allah Subhanahu wa Ta'ala yang dapat menuntunnya menemukan kebenaran dan arti dalam hidup ini.

• Bersyukur karena diberi mata yang bisa melihat dengan sempurna sehingga bisa melihat keindahan alam yang diciptakan-NYA.

• Bersyukur karena Allah selalu melimpahkan rezekinya untuk bisa makan dan minum setiap hari sehingga tubuh bisa kuat beribadah kepada-NYA.

Begitu banyak nikmat syukur yang tak bisa ditulis, bahkan jika lautan dijadikan tinta untuk menulis tentu tak akan cukup untuk menulis karunia nikmat-NYA

Sudahkah kita bersyukur??
Jikalau belum, coba renungkan kembali semua nikmat yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada kita ditambah diteguhkan Iman dan Islam yaitu dimana kita bersungguh-sungguh dalam mencurahkan ketaatan kepada Allah dengan menjalankan perintahNYA disertai menjauhkan diri dari perbuatan maksiat.

Apakah kita ingin terus mendapatkan nikmat yang lebih besar??
lupakan mengeluh, dan mulailah perbanyak syukur atas karunia Nikmat-NYA....
dengan mengeluh pertanda kita kurang mensyukuri apa-apa yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada kita.

Apa yang didapat dari Syukur Nikmat?
Buah Syukur Nikmat akan menghasilkan nikmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala (ziyadatul ni'mah) yaitu ;

• Dalam bentuk keimanan yang bertambah (ziyadatul iman), 
• Ilmu, semakin bertambahnya Ilmu (ziyadatul 'ilmi), 
• Dalam beribadah, amal yang bertambah (ziyadatul amal),
• Sebuah rezeki yang bertambah (ziyadatul rizki), 
• dan akhirnya mendapatkan puncak dari kenikmatan yaitu dimasukkan kedalam surga dan dibebaskan dai api neraka.

Hingga Allah Subhanahu wa Ta'ala menjamin dalam Al-Qur'an, dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala ;

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
(QS.Ibrahim (14):7)

Syukur harus dimaknai dengan ucapan dan tindakan...
seraya selalu berdo'a agar dilimpahkan Karunia dan Rahmat-NYA..
dengan bersyukur insya Allah akan menambahkan kebaikan pada kita serta rezeki..

Waalahu alam bi Showab