Kamis, 29 Agustus 2013

Ikut serta dalam barisan dakwah

Sahabat yang di Rahmati Allah..
Agama Islam adalah agama yang diperuntukkan bagi manusia diseluruh alam
karena Islam adalah Agama Rahmatan lil Alamin.
Dimana tanggung jawab seorang muslim adalah menaati Perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNYA.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala;
"Tidak aku ciptakan jin dan manusia supaya mereka beribadah kepadaku".
(Adz-Dzariyat : 56)

Firman Allah diatas sangatlah jelas dimana Allah memerintahkan manusia dan seluruh alam untuk beribadah hanya kepadaNYA. dan Kesempurnaan pribadi seorang muslim ketika dia menjalankan tanggungjawabnya sebagai umat Islam.

Disampaikan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala;
"Hai orang-orang beriman, rukuklah, sujudlah, sembahlah Allah dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan dan Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu[993], dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik- baik Penolong.
 (Al-Hajj:78)

Allah memerintahkan jihad untuk menyebarkan Islam sebagai aturan kehidupan dengan lewat pemikiran yang diterangkan melalui hujjah dan dalil didalam Al-Qur'an.

Menjadi barisan dakwah dalam islam adalah keharusan seorang muslim, yang mana Allah menyeru seluruh umat Islam agar melakukannya dan menjadi satu barisan dan satu kekuatan untuk menciptakan sebuah peradaban Islam seperti masa Raulullah SAW dan para sahabatnya.

Sahabatku yang dicintai Allah,
Marilah kita sama-sama berjihad dijalan Allah demi menegakkan agamaNYa
Marilah kita daulatkan syariat Islam dalam masyarakat
Marilah kita menegakkan hukum Syariat dan Khilafah.
Tanggung jawab ini semua adalah tanggung jawab kita semua sebagai umat Islam. dan jika kita menunaikan tanggung jawab kita dalam barisan dakwah maka kita akan mendapatkan kejayaan di sisi Allah SWt.
Ingatlah Surga sudah menanti untuk orang-orang beriman dan bertaqwa yang mana setiap aktifitas dilakukan semata-mata karena Allah SWT.

Selasa, 27 Agustus 2013

kebahagiaan dalam Islam

Siapa sih yang tidak senang dengan kebahagiaan..
pasti semua berharap kebahagiaan...
bahagianya "dengan senyum yang ceria"

Sahabat yang diRahmati Allah
tapi, pernahkah kita bertanya pada diri sendiri, apa sih bahagia itu?
Mungkin punya banyak harta yang melimpah ruah, punya mobil, punya rumah dan seabrek kekayaan lainnya.. "apa rumah yang lengkap dengan isinya"..
tunggu dulu, bukan jaminan banyak harta membuat bahagia. karena ada yang memiliki kekayaan banyak dan kedudukan tinggi, namun tidak pernah merasa bahagia.
Kenapa...!!!!
ternyata ukuran kebahagiaan tidak terletak pada harta, kedudukan, kemasyuran seseorang dalam masyarakat dan juga orang yang bisa keluar pergi luar negeri.
Jadi, dimana iya kira-kira kebahagiaan itu? (sambil berfikir keras)
terus bagaimana mengapai kebahagiaan itu?

kita lihat firman Allah Subhanahu wa Ta'ala;
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan".
(QS An-Nahl(16):97)

Ternyata satu-satunya cara memperoleh kebahagiaan dan kehidupan yang lebih baik itu dengan banyak mengerjakan amal-amal kebaikan (amal sholeh),yaitu mena'ati segala perintahNYA dan menjauhi laranganNYA. itulah konsep kebahagiaan yang hakiki dimana tujuan hidup di dunia ini ketika kita beraktifitas hanya untuk mengharap keridhoanNYA.

Sahabatku, mari raih kebahagiaan diri
#Yuk selalau mengamalkan kebaikan untuk mendapat JannahNYA..

Senin, 26 Agustus 2013

KEINDAHAN


Indah,sebuah kata jika orang menyebutnya pasti membayangkan sesuatu yang indah....Coba kita lihat Indah menurut bahasa bagus, anggun, tampan, cantikrapi,memikat dll, kalimat indah bisa pada perkataan, perbuataan,Akhlaq, penampilan, pemandangan dll.

Sampai-sampai seorang penyair pun mengambarkan keindahan itu dalam syairnya;

Kecantikannya laksana bulan purnama bersinar
yang mengalahkan semua makhluk 
dengan keindahannya




Minggu, 25 Agustus 2013

Mengatasi Perasaan CEMAS

Cemas,sungguh perasaan yang tidak mengenakan
Siapa sih yang mau memiliki perasaan sperti itu....!!]
Ternyata setiap orang pasti pernah merasakan perasaan kecemasan,
Sungguh rasa ini akan membuat hidup tertekan dan tidak nikmat.
Bisa dibilang perasaan Galau atau Gundah Gulana.

Sebenarnya perasaan itu muncul karena adanya sebuah kejadian atau perasaan yang tiba-tiba muncul karena sebuah persoalan kehidupan yang sedang mendera. Setiap orang yang berhubungan dengan kita pun kadang berpotensi menjadikan kita tegang, stress, takut, cemas, was-was serta khawatir.

Bagaimana caranya supaya kita bisa keluar dari perasaan cemas?

Sebenarnya perasaan Kecemasan itu terjadi karena ketidakmampuan kita  dalam menghadapi sebuah persoalan yang datang menghampiri.
Hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala kita kembali memohon pertolongan dan perlindunganNYA.

Hendaklah selalu memohon kepadaNYA, karena Allah Yang Maha Pengasih adalah penawar rasa takut dan cemas, sebagaimana firmanNYA;
"Maka hendaklah mereka menyembah Rabb Pemilik rumah ini (Kabah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan". (QS Al-Quraisy:3-4)

dimana Allah juga telah menjanjikan dalam firmanNya;
Alaa bidzikrillahi tathmainnul quluub
"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram". (QS Ar-Rad(13):28)

Hendaklah kita juga Sabar, memang tidak mudah bersikap sabar tapi disitulah Allah menjadikan hambanya yang dekat kepadaNYA  menjadi orang-orang selalu mendapat pertolongan.

Dan disampaikan firman Allah;
"Dan Sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu. dengan sedikit ketakutan,kelaparan,kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepda orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan ; Inna lillahi wa inna ilaihi raajiuun (Sesungguhnya kami dalah milik Allah dan kepadan-NYA lah kami kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari RabbNYA dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS Al-Baqarah(2):157)

Hendaklah kita siap dalam menghadapi kenyataan, Tahu tidak  "Alangkah ruginya seseorang yang hidup sekali namun dipenuhi dengan pikiran yang tegang". wah kalau terus-terusan memiliki perasaan ini, lalu kapan hidup kita bahagia?
Sobat tercinta perasaan kecemasan ini terjadi kalaukita  tidak terampil dalam bersikap. manusia harus sadar bahwa kehidupan adalah sebagai perjalanan yang harus mereka alami, sehingga inilah kesempatan kita untuk bersikap realistis dan bersikap tenang sebab semua kejadian telah diukur sesuai dengan kemampuan kita menanggung musibah tersebut:

Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya". (QS Al-Baqarah(2):286)

Hendaklah kita tidak terlalu mendramatisir sebuah persoalan dengan berlebihan serta tidak mempersulit diri.
jadinya perasaan cemas selalu tak kunjung pergi....
jangan berucap: "Wah!!...Aduh... Gimana ini!! ingat kita harus bersikap tenang dan mengendalikan diri serta lebih baik menagatakan ."Ya Allah Tolonglah hambamu ini..." sehingga pasti Allah akan memberi jalan keluar.

حسبن الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير

Allah lah sebaik-baik Penolong dan Allah sebaik-baik Pelindung"

Hendaklah juga kita yakin bahwa didalam satu kesulitan ternyata ada dua kemudahan...
Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak mungkin membiarkan hambanya selalu dalam kesedihan,
FirmanNYA;  Fainna ma'al 'usri yusraa, inna ma'al 'usri yusraa.
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu akan ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". (QS Alam Nasyrah(94):5-6)

Sungguh apalagi yang tersisa jika kita selalu sibuk dengan perasaan kecemasan ini? pastilah penderitaan.

Hendaklah juga kita Ambil Hikmah disetiap Kejadian, karena pasti ada maksud Allah yang terbaik untuk diberikan kepada hambanya.

Semoga kita yang mampu dalam menghadapi perasaan kecemasan diri karena "Sungguh rugi orang yang tidak mampu menikmati hidup lantaran terbelenggu perasaan-perasaan cemas,khawatir,tegang dan pikiran kalut.

Inshallah dengan mengingatNYA hati akan menjadi tenang....
Met menjaga Hati^^

Kamis, 22 Agustus 2013

Inspirasi Pagi



Ketika mentari pagi datang menghampiri
Sungguh cahayanya begitu indah
Wajahnya yang merah merona
Menunjukan kebahagiaan datang bersama impian

Mengharapkan kebaikan


Senang rasanya bisa melakukan banyak kebaikan, terasa hati bahagia..
tetapi kenapa iya? terkadang masih mengharap sebuah kebaikan atas setiap kebaikan yang kita perbuat..
Apakah itu salah!! (ku bertanya-tanya dalam hati kecil ini )

Pernahkah kita sobat memiliki perasaan ini "Dulu sering ku membantu dia, tapi ketika dia sukses aku dilupakan" dengan memasang wajah sedih dan hati yang kecewa dan marah.

Eits jangan salah sangka, karena setiap kebaikan yang kita lakukan pasti ada kebaikan yang akan kita tunai nantinya jadi jangan sedih dan bermuram diri (nanti jadi hitam lo wjahnya hehe)

Sobat perlu dipahami bahwa kebaikan yang setiap kita kerjakan akan berbuah kebaikan yang lebih baik nantinya. tunggu dulu ada syaratnya jika kebaikan itu dilakukan dengan keiklasan (tidak pernah menyebut "waduh sifulan kok lupa adahal dulu ku bantu), tidak melanggar syariat Islam (harus dengan cara yang benar ya) dan tentu saja memiliki maksud untuk mendapatkan Ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Ternyata mudah iya!! jadi jangan pernah berhenti itu selalu berbuat kebaikan sekaligus  mencegah kemungkaran. Sungguh  Allah Subhanahu wa Ta'ala sudah menjanjikan kebaikan itu akan dianugerahi kebaikan yang lebih baik.

"Dan saling tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketakwaan"

Jadi Sobat jangan sekali-kali menuduh  Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak adil, tatkala balasan kebaikan itu tak kunjung tiba. dijamin suatu saat kebaikan itu kembali kepada kita dan siap menuanainya diAkhirat kelak..

Mari belajar ikhlas ketika berbuat kebaikan..
Semangat menyebar kebaikan...^^

Selasa, 20 Agustus 2013

Arti Kejujuran


Jujur ialah pribadi seorang muslim
Anas RA berkata, " Dalam setiap khutbahnya, Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam selalu berpesan tentang kejujuran.
Beliau Bersabda ;
" Tidak ada iman bagi orang yang tidak jujur. Tidak ada agama bagi orang yang tidak konsisten memenuhi janji." (HR Ahmad, Bazzar, Thobaroni)

Sungguh jujur itu sangat melegakan dan membahagiakan
Jujur itu berkah dan mulia
Jujur itu gerbang menjadi ahli surga
Subhanallah, bisa dibayangkan jaminannya sebuah Surga dikampung Akhirat.

Dihina karena jujur mungkin sangat menyakitkan tapi itu lebih baik dan membahagiakan, daripada dipuji padahal tidak jujur. Sungguh pasti tidak akan ada ketenangan dan pada saat dibuka oleh Allah SWT atas ketidakjujuran, tidak ada yang bisa menghalangi dari kehinaan.


Semoga kita menjadi sosok yang selalu jujur dalam setiap ucapan, sikap maupun tindakan..
Belajar Jujur yuk... ^_^


Puasa Syawwal


Puasa Syawwal yuk...

Rasulullah SAW bersabda ;
" Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian meneruskannya dengan puasa 6 hari di bulan Syawwal, berarti dia telah berpuasa satu tahun" (HR.Imam Musllim dan Abu Dawud)

Subhanalla, Puasa Syawwal selama 6 hari di ibaratkan Puasa 1 tahun sungguh karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala yang begitu besar.

Kamis, 08 Agustus 2013

Menyambut Idul Fitri


Bulan Puasa sudah berakhir dan disambut dengan hari kemenangan yaitu Hari Raya Idul Fitri.
Lebaran bukanlah akhir dari ketaatan, melainkan awal dari ketaqwaan baru untuk menjadi seorang muslim yang disetiap aktifitas sehari-harinya selalu menampakan ketaqwaan dalam menjalankan perintahNYA dan menajuhi laranganNYA.

Bila hati terpaut rasa cinta terjalin indah karena Allah..
Bila salah khilaf telah terjadi maka Mohon Maaf Lahir Batin atas kesalahan.
Taqabballahu Minna Wa Minkum Shiyamana Wa Shiyamakum

SELAMAT IDUL FITRI 1434 H