Minggu, 25 Agustus 2013

Mengatasi Perasaan CEMAS

Cemas,sungguh perasaan yang tidak mengenakan
Siapa sih yang mau memiliki perasaan sperti itu....!!]
Ternyata setiap orang pasti pernah merasakan perasaan kecemasan,
Sungguh rasa ini akan membuat hidup tertekan dan tidak nikmat.
Bisa dibilang perasaan Galau atau Gundah Gulana.

Sebenarnya perasaan itu muncul karena adanya sebuah kejadian atau perasaan yang tiba-tiba muncul karena sebuah persoalan kehidupan yang sedang mendera. Setiap orang yang berhubungan dengan kita pun kadang berpotensi menjadikan kita tegang, stress, takut, cemas, was-was serta khawatir.

Bagaimana caranya supaya kita bisa keluar dari perasaan cemas?

Sebenarnya perasaan Kecemasan itu terjadi karena ketidakmampuan kita  dalam menghadapi sebuah persoalan yang datang menghampiri.
Hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala kita kembali memohon pertolongan dan perlindunganNYA.

Hendaklah selalu memohon kepadaNYA, karena Allah Yang Maha Pengasih adalah penawar rasa takut dan cemas, sebagaimana firmanNYA;
"Maka hendaklah mereka menyembah Rabb Pemilik rumah ini (Kabah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan". (QS Al-Quraisy:3-4)

dimana Allah juga telah menjanjikan dalam firmanNya;
Alaa bidzikrillahi tathmainnul quluub
"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram". (QS Ar-Rad(13):28)

Hendaklah kita juga Sabar, memang tidak mudah bersikap sabar tapi disitulah Allah menjadikan hambanya yang dekat kepadaNYA  menjadi orang-orang selalu mendapat pertolongan.

Dan disampaikan firman Allah;
"Dan Sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu. dengan sedikit ketakutan,kelaparan,kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepda orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan ; Inna lillahi wa inna ilaihi raajiuun (Sesungguhnya kami dalah milik Allah dan kepadan-NYA lah kami kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari RabbNYA dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS Al-Baqarah(2):157)

Hendaklah kita siap dalam menghadapi kenyataan, Tahu tidak  "Alangkah ruginya seseorang yang hidup sekali namun dipenuhi dengan pikiran yang tegang". wah kalau terus-terusan memiliki perasaan ini, lalu kapan hidup kita bahagia?
Sobat tercinta perasaan kecemasan ini terjadi kalaukita  tidak terampil dalam bersikap. manusia harus sadar bahwa kehidupan adalah sebagai perjalanan yang harus mereka alami, sehingga inilah kesempatan kita untuk bersikap realistis dan bersikap tenang sebab semua kejadian telah diukur sesuai dengan kemampuan kita menanggung musibah tersebut:

Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya". (QS Al-Baqarah(2):286)

Hendaklah kita tidak terlalu mendramatisir sebuah persoalan dengan berlebihan serta tidak mempersulit diri.
jadinya perasaan cemas selalu tak kunjung pergi....
jangan berucap: "Wah!!...Aduh... Gimana ini!! ingat kita harus bersikap tenang dan mengendalikan diri serta lebih baik menagatakan ."Ya Allah Tolonglah hambamu ini..." sehingga pasti Allah akan memberi jalan keluar.

حسبن الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير

Allah lah sebaik-baik Penolong dan Allah sebaik-baik Pelindung"

Hendaklah juga kita yakin bahwa didalam satu kesulitan ternyata ada dua kemudahan...
Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak mungkin membiarkan hambanya selalu dalam kesedihan,
FirmanNYA;  Fainna ma'al 'usri yusraa, inna ma'al 'usri yusraa.
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu akan ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". (QS Alam Nasyrah(94):5-6)

Sungguh apalagi yang tersisa jika kita selalu sibuk dengan perasaan kecemasan ini? pastilah penderitaan.

Hendaklah juga kita Ambil Hikmah disetiap Kejadian, karena pasti ada maksud Allah yang terbaik untuk diberikan kepada hambanya.

Semoga kita yang mampu dalam menghadapi perasaan kecemasan diri karena "Sungguh rugi orang yang tidak mampu menikmati hidup lantaran terbelenggu perasaan-perasaan cemas,khawatir,tegang dan pikiran kalut.

Inshallah dengan mengingatNYA hati akan menjadi tenang....
Met menjaga Hati^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar