Minggu, 30 Juni 2013

Buah Kesabaran

Sabar!!
Kita sering mendengar kata Sabar,
Kata ini begitu mudah diucapkan tetapi sebenarnya memiliki makna yang dalam..
ketika seseorang mangalami sebuah kesedihan berupa masalah yang terus datang bertubi, kemelaratan,kesusahan,kesakitan, dan bahkan kematian.

Sebenarnya cobaan atau ujian tidak hanya berupa kesedihan, kesusahan,kematian dan lain sebagainya, tetapi bisa juga cobaan atau ujian itu berupa kemudahan, kesuksesan dan harta berlimpah serta jabatan yang tinggi.

Kadang Cobaan atau Ujian bisa menjadi Musibah dan Nikmat..

Kala kita diuji dengan kesusahan, jika kita semakin dekat kepada Allah dimana dengan berkhusduzhon kepada-NYA,intropeksi, taubat dan memperbaiki diri sungguh akan menjadi Nikmat dan Anugerah..

tapi kala kemudahan, kesuksesan, harta melimpah,jabatan tinggi menjadikan kita jauh dengan Allah dimana menjadi ujub (membanggakan diri),sombong ketika memiliki banyak harta, bertindak semena-mena /dzalim ketika jabatan dimiliki, takabbur, pelit, maka itu adalah Musibah atau bencana.

Tergantung bagaimana kita menyikapinya Cobaan atau Ujian itu..........
Seorang muslim seharusnya ketika diberi Nikamt ia bersyukur, ketika diberi musibah dia bersabar.....
Sungguh kebaikan dan pahala akan ada bagi dirinya....

Betapa sebuah karunia nikmat yang luar biasa jika sabar itu kita miliki.
karena kesabaran mempunyai nilai yang tinggi dalam kehidupan.
dimana kedekatan seorang hamba disisi-NYA bisa ditempuh dengan kesabaran,

Sabar itu kan ada batasnya, Apakah harus Sabar?

Ya memang harus SABAR !!
Sabar itu tidak ada batasnya...
dan suatu kesalahan besar jika kita menyatakan sabar itu ada batasnya...
dengan Sabar potensi kebaikan yang muncul pada dirinya akan mendatangkan pahala dari-NYA.

sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala ;

"Hai orang-orang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan ) Sholat, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang sabar." (Al-Baqarah (2)-153)

Dan Sabar serta Sholat adalah sebagai kunci pembuka pertolongan Allah...

Dalam Islam Sabar dibagi menjadi 3 bagian;
1. Sabar menerima cobaan / Ujian dari Allah Subhanahu wa Ta'ala
2. Sabar menjalankan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala
3. Sabar menjauhi sebuah kemaksiatan

1.  Sabar menerima Cobaan atau Ujian dari Allah Subhanahu wa Ta'ala

Kehidupan bagi manusia itu pasti ada ritme kehidupan yang menyertai kadang ada senang-sedih, suka-duka,derita dan bahagia.
Setiap manusia pasti lebih menyukai senang dan bahagia.....
padahal, sebenarnya setiap ujian yang diberikan Allahu Subhanahu wa Ta'ala adalah sebuah bentuk kasih sayang kepada hamba-NYA yang beriman.

Hendaklah kita ingat bahwa Allah Maha Mengetahui akan kemampuan hambanya, untuk itu Allah tidak akan memberi cobaan kepada hamanya diluar kemampuannya.

Seorang muslim yang cerdas akan sabar menghadapi Cobaan / ujian dengan selalu berjiwa besar, berpikiran lapang, berjiwa tenang dan tahan menerima cobaan, terus berusaha dan berpasrah diri pada Allah maka pahala baginya dan surga diAkhirat kelak.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala ;

Artinya ; " Barang siapa yang bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, niscaya dia akan mengadakan kebaikan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka."
(Alt-Thalaq :2-3)

Sungguh luar biasanya seorang muslim ketika dia bisa bersabar kala menghadapi Cobaan / ujian.

Bagaimana sabar dikala menghadapi Cobaan atau Ujian?

ketika Cobaan atau ujian datang ada beberapa hal yang harus dilakukan seorang muslim yaitu;

1. Ketika Ujian atau Cobaan datang hal yang dilakukan adalah berbaik sangka kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala pemilik alam semesta ini karena seburuk-buruk perilaku adalah berburuk sangka kepada-NYA.
2. Tidak mengeluh,  karena dengan keluh kesah ibaratnya kita memprotes setiap keadaan, seharusnya kita sikapi dengan akhlaq mulia.
3. Selalu mengambil hikmah dari setiap Cobaan atau Ujian karena tidak ada satupun perbuatan Allah yang sia-sia dan bahkan itu demi kebaikan kita sebagai hamba yang dicintai-NYA.
4. Berusaha menyelesaikan setiap persoalan dan tidak takut dengan Ujian atau Cobaan yang dihadapi karena pengorbanan kita adalah amal dan pahala yang tidak akan pernah dilupakan Allah sampai kapanpun.

Ujian atau cobaan adalah bagian pengugur dosa
dalam mutiara hadist ;
"Tidaklah seseorang merasakan sakit dihina atau tertusuk duri kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala mengugurkan dosanya, bagai keguguran daunnya" (aw kamaa qoola)

Ketahuilah bahwa Ujian atau Cobaan diberikan kepada manusia karena Allah juga ingin mengetahui siapa-siapa hambanya yang mencintai-NYA.

firman Allah Subhanahu wa Ta'ala;

"Dan Sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan, harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu ) orang-orang yang apabila dirimpa musibah, mereka mengucapkan ; "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun.Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rakmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk".
(Al-Baqarah(2):155-157)

Cobaan atau Ujian datangnya diberikan untuk menjadikan kita apakah menjadi hamba yang sabar dan ikhlas.

2. Sabar menjalankan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala


Sebagai seorang Umat Islam sudah kewajiban dalam menjalankan perintah-NYA. Setiap perintah yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah untuk kebaikan manusia.

Artinya ; " Sesungguhnya kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar, dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya ia amat taat (kepada Tuhannya).
(As-Shad: 44)

3. Sabar Menjauhi Sebuah Kemaksiatan

Sudah kewajiban pula bagi Umat Islam untuk selalu menjauhi apa-apa yang dilarang olehNYA. sebab setiap apapun yang dilarang Allah pasti tersebut membawa akibat buruk bagi kita yangtidak menjauhinya.

Artinya ; " Jika kamu bersabar dan bertakwa maka sungguh yang dmikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
(Al-Imron: 186)


Sungguh Sabar itu akan menghasilkan buah yang manis jika bisa menjalaninya...
Semoga kita semua bisa bersabar...

Waalahu alam bi Showab

Sabtu, 29 Juni 2013

Kiprah Politik bagi Perempuan

Perempuan!!!
perbincangan tentang perempuan selalu menarik untuk dibahas...
terlebih opini yang berkembang saat ini tentang ketidakadilan, eksploitasi perempuan, peran dan hak-hak perempuan dianggap selalu dinomor duakan..

Terus bagaimana,apakah salah jika seorang perempuan berkiprah dalam politik?...
banyak sebagian memandang bahwa keterlibatan  perempuan dalam dunia politik tidak layak...

Kira-kira apakah betul seperti itu??

coba kita lihat dulu apa itu Politik secara bahasa;
politik (as-siyâsah) sebenarnya berasal dari kata sâsa-yasûsu-siyâsatan, yang berarti mengurus kepentingan sesorang.

Dalam Hadist Rasulullah SAW;

"Seseorang yang ditetapkan Allah Subhanahu wa Ta'ala (dalam kedudukan) mengurus kepentingan umat, sementara dia tidak memberikan nasihat kepada mereka (umat) tidak akan mencium bau surga (HR. Bukhari)

"Siapa saja yang bangun dipagi hari dan tidak memperhatikan urusan kaum Muslim, ia tidaktermasuk golongan mereka"(HR.al-Hakim dan al-Khatib)

hadist-hadist diatas terlihat, tidak ada unsur perebutan kekuasaan,kekejaman,ketidakadilan dsb.

Bagaimana pandangan Islam tentang politik??

Politik jika dilihat dari hadist-hadist diatas jadi gambaran politik sebenarnya adalah tanggungjawab pengaturan dan pemeliharaan umat / masyarakat secara keseluruhan,
apalagi Islam meletakan dasar pengaturan dan pemeliharaan umat ini diatas landasan hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Sehingga Islam memandang bahwa penguasa hanya merupakan pelaksana politik yang bersumber dari hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala,sedangkan masyarakat berperan sebagai pengawas dan pengkoreksi kehidupan politik supaya senantiasa selalu berada dalam rel hukum-hum Syari'at Islam.

Bagaimana Islam memandang perempuan?

Sebagaimana kita telah pahami bersama bahwa perempuan juga hamba Allahu Subhanahu wa Ta'ala... memiliki kedudukan yang Mulia sebagaimana laki-laki.
disamping itu memiliki posisi sebagai anak, istri dan Ibu,jadi keberadaan perempuan dalam masyarakat tidak bisa dipisahkan sebagaimana keberadaan laki-laki ditengah masyarakat..

Peran Perempuan didalam politik itu seperti apa sih?

Mengenai peran politik.....
ternyata Islam memandang bahwa keberadaan perempuan sebagai bagian dari masyarakat menjadikan mereka juga memiliki kewajiban yang sama untuk mewujudkan kesadaran politik pada diri mereka dan masyarakat secara umum.u

Aktifitas politik bagi perempuan terutama Muslimah ternyata Islam tidak melarang,
tapi ada batasannya yaitu;
1. Hak dan kewajiban baiat
    Dalam Islam perempuan Muslim bisa melakukan baiat dalam pengangkatan Khalifah sebagai pernyataan seorang Muslimbersukarela mengangkat dan taat kepada orang tersebut untuk memimpin mereka memberlakukan hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala dimuka bumi ini.

2. Hak memilih dan dipilih menjadi anggota majelis umat.
    Didalam Islam diperlukan Majelis Umat yaitu sebuah badan negara yang mana didalamnya terdiri wakil-wakil rakyat yang bertugas memberi nasehat serta koreksi dari umat ke Khalifah  apabila cara pemenuhan yang ditetapkan Khalifah bertentangan dengan apa yang ditetapkan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
3. Kewajiban Amar Makruf dan Nahi Mungkar
   
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala;

"Hendaklah (wajib) ada segolongan umat yang menyerukan kepada kebaikan (Islam); memerintahkan kemakrufan dan mencegah kemungkaran.Mereka itulah orang-orang yang beruntung"
(Al-Imron(3) :4)

4. kewajiban menasehati dan mengoreksi penguasa
    Disinilah wajibnya setiap Muslim untuk menguasai penguasa tidak terkecuali perempuan juga ikut.

Rasulullah bersabda;

"Agama Islam itu nasihat/kesetian. Kemudian ditanyakan: kepada siapa ya Rasulullah? Beliau mnejawa : " Untuk Allah Subhanahu wa Ta'ala, Rasulnya Muhammad Raulullah Shallawahu a'alaihi wassalam, para pemimpin kaum Muslim dari rakyar mereka". (HR. Bukhari)

5. Kewajiban menjadi anggota partai politik
    Keberadaan partai politik merupakan pemenuhan kewajiban dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, dimana untuk menjaga agar semua hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala tetap diterapkan secara keseluruhan oleh manusia sepanjang masa.

Ternayata sungguh mulia Islam memberikan kedudukan seorang perempuan ..
bagaimana Islam mengatur seorang perempuan melakukan aktivitas politiknya..,
dimana laki-laki dan perempuan harus bersama-sama melangkah mengemban tanggung jawab politik sesuai keberadaan dan perannya masing-masing demi terwujudnya masyarakat damai, tentram dan sejahtera dalam Hukum Syari'at Islam.

 

Selasa, 25 Juni 2013

Islam Agama Sempurna


Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan Islam dengan cara sempurna dan menyeluruh, sehingga tidak satu persoalan pun yang menyangkut manusia yang bisa diatur..

dan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan seluruh umat manusia untuk menyampaikan bahwa Islam agama yang sempurna..

Hukum Syariat Islam sangatlah tepat untuk dijadikan pedoman, 
Islam memuat aspek hukum yaitu halal-haram, mubah-makruh, fardhu-sunnah, serta juga menyangkut masalah akidah, ibadah, politik, ekonomi, perang, damai, perundangan, dan semua konsep hidup manusia. 

Tak heran jika Al-Qur'an bisa menjelaskan dan menunjukkan tentang segala sesuatu kepada manusia

dimana didalam Al-Qur'an dan As-Sunnah telah menjelaskan semua persoalan manusia;

Terkait urusan Akidah adalah hukum dan pemerintahan
Terkait urusan Akhlaq adalah masalah ta krama dalam pergaulan
Terkait urusan Ibadah adalah masalah Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Jihad
Terkait urusan Muamalah adalah menyangkut urusan transaksi keuangan, nikah dan persoalannya, soal-soal konflik,amanah dan harta warisan
Terkait urusan Uqubah (Sanksi Hukum) adalah persoalan qishash, hukuman bagi pencuri, pezina, tuduhan zina,dan murtad.

Allah Azza wa Jalla berfirman:

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإسْلامَ دِينًا

“ … Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agama-mu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [Al-Maa’idah: 3]

Maka ridhailah Islam untuk diri kalian, karena ia merupakan agama yang dicintai dan diridhai Allah Azza wa Jalla. Karena-nya Allah mengutus Rasul yang paling utama dan karenanya pula Allah menurunkan Kitab yang paling mulia (Al-Qur-an).


Hal ini berdasarkan firman Allah Azza wa Jalla:

مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ

“Barangsiapa yang mentaati Rasul (Muhammad) maka sesungguhnya ia telah mentaati Allah…” [An-Nisaa’: 80]

Juga firman-Nya:

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا

“ … Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah …” [Al-Hasyr: 7]

Maka segala sesuatu yang telah dijelaskan oleh Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sesungguhnya al-Qur’an telah menunjukkannya pula. Karena Sunnah termasuk juga wahyu yang diturunkan dan diajarkan oleh Allah Azza wa Jalla kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:

وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَيْكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ

“… Dan (juga karena) Allah telah menurunkan al-Kitab (Al-Qur’an) dan al-Hikmah (as-Sunnah) kepadamu …” [An-Nisaa’: 113]

Hukum Syariah Islam sangat sempurna karena berisi seperangkat aturan lengkap untuk kehidupan politik (Siyasah), dans sekaligus penerapannya (metode/ Thoriqoh)

Islam hanya akan tegak secara sempurna (kaffah) jika dengan institusi Daulah Islamiyah(Khilafah ala Minhajin Nubuwah)

Wallahu A'lam bishowab.




Senin, 24 Juni 2013

Sungguh mulia jadi pengemban dakwah

Sungguh mulia jadi pengemban dakwah.....

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad: 7)

Alangkah indahnya sifat dan sikapnya pengemban dakwah
Kesibukan mereka dipenuhi dengan dakwah...
Kata-kata mereka dibasahi dan diisi dengan kalimat-kalimat nan mulia dalam menyampaikan kebenaran....

Mereka punya hujjah dan punya senjata dalam menghadapi tantangan dalam menghadapi gelombang maksiat,
Dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi umat...

Sungguh aktivitas yang lakukan para pengemban dakwah
adalah aktivitas yang sangat mulia yang dido’akan oleh para malaikat

Allah Subhanahu wa Ta'ala firman-Nya:

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka (QS. At-Taubat 9: 111)



Dakwah adalah jalan perjuangan yang terjal, namun di dalamnya banyak kemuliaan....
Dakwah merupakan aktivitas besar untuk membangun peradaban agung.....

 "Siapapun yang menolong agama-Nya niscaya Dia akan memberikan pertolongan kepada dirinya (TQS Muhammad [47]: 7).
 
Ketika bertawakal kepada Allah, menyerahkan urusan untuk diselesaikan oleh Allah SWT, sebagai seorang Muslim sudah selayaknya kita meyakini bahwa persoalan apapun yang dihadapi akan ada jalan keluar terbaik karena Allah Yang Mahagagah yang menyelesaikan persoalan tersebut.

Selalu Semangat menyebar kebaikan....

Minggu, 23 Juni 2013

Muslimah yang berbahagia


Menjadi wanita memang menyenangkan, apalagi wanita "Muslimah"...
wanita muslimah sosok yang telah diseleksi oleh Allah untuk menerima hidayah-Nya dan menjalankan kehidupan sesuai dengan sunnah Rasul-Nya.
kebahagiaan seorang muslimah adalah ketika dekat dengan Rabb-NYA....
dan mengaktifkan dirinya dalam pelaksanaan nilai-nilai Islam

Rasulullah sebagai manusia pilihan Allah, sangat peduli terhadap muslimah....
Beliau sangat menyayangi muslimah sehingga beliau berpesan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas,

 "Tidaklah seorang muslim yang mempunyai anak dua orang perempuan kemudian ia berbuat baik dalam berhubungan dengan keduanya akan bisa memasukannya ke dalam surga."

Isalam datang kedunia mengembalikan kehormatan kaum wanita..
bahkan mengangkat derajat wanita ketingkat kemuliaan yang sangat istimewa..

semoga kita bahagia menjadi sosok Muslimah yang di cintai Rasulullah SAW. Amin.

Sabtu, 22 Juni 2013

Bersegera kembali kepada Allah

Kenapa harus bersegera !!!
Allah Subhanahu wa Ta'ala.....
nama yang begitu Agung dan Mulia,

bersegeralah...!!!!
karena kita tahu kapan kematian itu datang menjemput...
sehingga pantas lah diri ini jika harus bersegera kembali kepadaNYA..

Kembali ke pangkuan Islam

Kembali ke pangkuan Islam, pelajarilah Islam secara kaffah tidak parsial.
Berusahalah untuk bergabung dengan kelompok kaum muslimin yang baik & benar,
Mulailaih Islamisasi diri, lalu keluarga, lalu masyarakat, dan seterusnya.
Ingatlah bahwa “al-bunyan la taqumu fi yaumin wa lailatin” (“Bangunan itu tidak mungkin dibangun hanya dalam sehari semalam…)”

 Rabbana ‘atina min ladunka rahmatan wa hayyi’ lana min amrina rasyada …

Wallahu a’lamu bisshawab.

Kamis, 20 Juni 2013

Makna sebuah keimanan

Iman,,,
sungguh indah jika seorang muslim memiliki iman yang kuat 
dihatinya.....
harta yang tiada terkira...
apalagi jika makna sebuah keimanan itu juga diketahui.....
betapa Maha Besarnya Allah..

Beriman kepada Allah adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi seseorang..

dimana Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan Ummat manusia supaya beriman kepada-NYA,sebagaimana firman-NYA ;
 
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauh nya"(An-Nisa(4):136)

menurut bahasa Arab ; Iman berarti percaya...
yaitu diambil dari kata kerja 'aamana - yukminu yang berarti percaya atau membenarkan.
menurut istilah; iman adalah pembenaran hati..

"Membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan". (Muttafaqu'alahi)
  • "Membenarkan dengan hati"
maksudnya, menerima segala apa yang dibawa oleh Rasulullah Shalallaahu alahi wassalam"

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala; 

Wahai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira dan memberi peringatan, dan untuk menjadi penyeru kepada (agama) Allah dengan izin-Nya dan sebagai cahaya yang menerangi.` (QS. Al-Ahzab (33): 45-46)
  • "Mengikrarkan dengan hati"
maksudnya, mengucapkan dua kalimah syahadat "Laa iaha illallahu wa anna Muhammadan Rasulullah" (Tidak ada sesembehan yang hak kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala dan bahwa Muhammad Raulullah Shalallaahu alaihi wassalam adalah utusan Allah) 
  • "Mengamalkan dengan anggota badan"
maksudnya, hati mengamalkan dalam bentuk keyakinan, sedang anggota badan mengamalkannnya dalam bentuk ibadah-ibadah mahdhah dan ibadah sebagai pengemban da'wah...

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala;

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”. [QS. Ali ‘Imran : 104]

dalam hadist Rasulullah ;

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ، وَذلِكَ أَضْعَفُ اْلإِيْمَانِ



“Siapa yang melihat kemungkaran di antara kalian, maka hendaklah ia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka dengan lisannya, dan jika ia tidak mampu maka dengan hatinya, dan yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim, 1/69).

Jadi dikatakan dia sebagai mukmin yang beriman apabila memenuhi ketiga unsur keimananan tadi...

Semoga ini makin memperkuat iman kita...
dengan menjalani ketiga unsur keimanan....
karena ketiganya adalah satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan..

Iman akan bersamaku...

Rabu, 19 Juni 2013

Jalan Menuju Iman



Jalan menuju iman...
ternyata jalan itu tidak semudah untuk dijalani...

Setiap manusia pasti menginginkan menjadi sosok muslim yang beriman.....

Dengan memahami jalan menuju iman yang benar akan membentuk keimananan yang kuat...
dimana manusia harus  menggunakan akalnya dalam mencapai iman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.....
Salah satu jalan menuju keimananan adalah dengan berfikir

Imam Syafi'i berkata;

"bahwa kewajiban pertama bagi orang yang sudah akil baligh adalah memikirkan tentang keberadaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

dan apabila iman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala telah dicapai...
yaitu melalui proses berfikir,
maka kesadaran kita terhadap kewujudan Allah akan menjadi sempurna.

dari proses berfikir inilah menjadikan manusia bangkit..
yaitu dengan pemikiran yang sangat dalam (al-fikrul mustanir), pemikiran yang mencakup hakikat segala sesuatu, termasuk semua hal yang berhubungan dengannya tentang alam semesta, manusia, dan hidup.

Sebuah Kebangkitan menuju jalan keimanan.....
Bagi mereka yang menghendaki kebangkitan dan menginginkan kehidupannya berada pada jalan yang mulia, 
dimana kita harus terlebih dahulu memecahkan tiga pertanyaan (al-uqdatul kubra)ini dengan benar melalui al-fikrul mustanir. 

dan Islam lah yang bisa menangani al-uqdatul kubro..
apa itu tiga pertanyaan(al-uqdatul kubro);
1. Dari mana sebelum hidup?
2. Untuk apa kita Hidup?
3. akan kemana setelah mati?   

jawabnya ; karena Allah Subhanahu wa Ta'ala

jika bisa dijawab dengan pemikiran yang benar,
yaitu dipecahkan untuk manusia dengan cara yang sesuai dengan fitrah, memuaskan akal, dan memberikan ketenangan jiwa.

karena Pemecahan inilah yang menghasilkan aqidah, 
yang mana sekaligus menjadi landasan berfikir yang melahirkan pemikiran-pemikiran cabang tentang perilaku manusia di dunia ini serta peraturan-peraturannya.

Ditetapkannya pula bahwa untuk memeluk agama Islam tergantung sepenuhnya pada pengakuan terhadap pemecahan ini, yaitu pengakuan yang betul-betul muncul dari akal. 

karena Islam dibangun di atas satu dasar,yaitu aqidah berasaskan Islam.dimana Aqidah inilah  menjelaskan bahwa di balik alam semesta, manusia, dan hidup, terdapat Pencipta (Al-Khaliq) yang telah meciptakan ketiganya, serta telah meciptakan segala sesuatu yang lainnya. Dialah Allah Subhanahu wa Ta’ala

dalam firman Allah SWT;
 
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan" {al-Baqarah [2]:164}

Inilah jalan menuju Iman yang diserukan Islam.....
dimana kita sebagai umat muslim harus senantiasa mengamati (alam sekitarnya), berpikir dan berpikir, kemudian lewat pengamatan dan perenungannya akan sampai kepada keyakinan tentang adanya Allah Yang Maha Kuasa.
tidak hanya itu tapi dengan keimanan akan menjadikan sya'riat Islam sebagai hukum dalam kehidupan manusia didunia......

Semoga jalan keimanan ini menjadikan keimanan kita semakin kuat dalam berjuang dijalan-NYA

Senin, 17 Juni 2013

Mengenal Allah dengan dekat

Sungguh betapa bahagia bisa dekat dengan Allah SWT
pasti setiap orang ingin dekatdengan-NYA
dan mendapatkan kecintaan-NYA

tapi sayang,,
Banyak orang mengaku mengenal ALLah tapi, kenapa iya !!!!
Buktiny banyak melanggar perintah dan larangan-NYA.....
dan anehnya banyak umat Islam tidak mau menerima hukum Islam diterapkan..
padal katanya cinta Allah ...
lalu bagaimana cara untuk lebih dekat mengenal ALLAH SWT ??

sangat mudah sekali....
yaitu menjalankan Hukum Islam yang diperintah-NYA 
dan menjauhi segala apa yang diLarang-NYA
serta banyak melakukan amalan yang menjadikan kita semakin dekat dengan-NYA

Semoga kita senantiasa mendapatkan kecintaan Allah, itulah yang seharusnya dicari setiap hamba dalam setiap detak jantung dan setiap nafas. 

Ibnul Qayyim mengatakan bahwa kunci untuk mendapatkan itu semua adalah dengan mempersiapkan jiwa (hati) dan membuka mata hati. 

yuk, kita selalu dekatkan diri kepada-NYA...^^
 

Muslim Kaffah




Muslim Kaffah..
kira-kira siapa sosok seorang muslim kaffah iya...!!
ternyata seorang yang menjalankan hukum Islam secara sempurna dan menyeluruh...

didalam Firman Allah SWT:

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu".
(Al-Baqarah [2]:208)

Jadi siapa saja yang masuk Islam, dia wajib masuk Islam secara keseluruhan..
dan pastinya tidak boleh mengambil hukum selain Islam..

hanya dengan Hukum Islam yang boleh diambil dan diterapkan...
dijamin kemuliaan didunia akan didapat...

karena ISLAM sebagai sistem yang mengatur seluruh aspek kehidupan muslim


Islam adalah agama yang memiliki karakteristik yang khusus dan sempurna, 
karena ia diturunkan dari yang Maha Sempurna.
Dan Allah SWT menurunkan Islam semata-mata untuk mengangkat, meninggikan, memuliakan dan menyempurnakan hamba2-Nya...

Jika kita membaca dan mempelajari Tafsir al-Qur’an, 
maka akan kita dapatkan definisi cakupan Islam sebagai sistem yang memberi arahan kepada semua aspek kehidupan muslim. 
Kamu tahu tidak... pastinya tahu donk..
Dari masalah yang remeh dan sepele.....
seperti mengenai cara berjalan dan berbicara...
dan sampai dengan masalah besar seperti hukum dan undang-undang dapat ditemui arahannya di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah

Sungguh merupakan kesesatan yang nyata, apabila ada orang yang mengaku dirinya Islam, namun mereka mengingkari atau mencampakkan sebagian syari'at Islam dari realitas kehidupan ...

firman Allah SWT: 

"Apakah kamu beriman kepada sebagian Al-Kitab (Taurat) serta mengingkari sebagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat nanti mereka akan dilemparkan pada siksa yang amat keras. (Qs. al-Baqarah [2]: 85). 

So,,,
Mari menjadi Muslim Kaffah.... 
akan menjadikan kita menjadi mulia...
dan pasti terbebas dari siksa neraka...


Minggu, 16 Juni 2013

Sebuah Kesabaran

Sabar..
seringkali kata-kata itu mudah diucapkan,tapi sangat susah untuk dilakukan...
Iya harus Sabar...
karena tidak ada satupun cita-cita dan tujuan kehidupan yang berhasil tanpa adanya tindakan kesabaran....
Memang harus sabar dalam menjalani kehidupan...


Didalam Al-Qur'an begitu banyak teks yang berbicara pentingnya seorang moslem memiliki sikap sabar..

Firman Allah SWT ;

 يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَ الصَّلاَةِ إِنَّ اللهَ مَعَ الصَّابِرِيْن.

" Hai orang - orang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar"
(QS.Al-Baqarah(2):153)

dan Firman Allah SWT disurat yang lain;

إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

"..... Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran"
(QS.AL-Ashr(103):3)

Kedua ayat diatas memberikan penjelasan betapa pentingnya kesabaran dalam kehidupan.....
Kesabaran ketika terjerat dan tersandung berbagai kesulitan.....
Kesabaran ketika dakwah Islam belum bisa diterima ditengah-tengah Umat.....
Kesabaran ketika kemiskinan menghampiri...
Kesabaran ketika Negara sudah tidak mengayomi lagi...
dan lain sebagainya..
memang harus SABAR..

Semua ditenggarai sering hilangnya tindakan kesabaran dalam kehidupan muslim, khususnya pada tataran publik, diantaranya kemiskinan, korupsi, atau rezim pemerintahan yang menyebabkan hilangnya asa masyarakat..

Dan disinilah sebenarnya pentingnya peran pemerintah dalam membangun dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyatnya..
pemerintah memberikan khalayak tentang sebuah kebaikan dimasa depan sehingga terbangun sikap optimisme ditengah masyrakat menuju tatanan kehidupan yang lebih baik...

Dimana Pemerintah yang menerapkan Hukum Syariat Islam...
sehingga dijamin akan menjadi perubahan dunia ini menjadi mulia...

Kesabaran adalah sikap yang dimiliki seorang moslem yang selalu beraktifitas karenanYA
dan selalu berjuang dijalanNYA..

Belajar Sabar Yuk...


Sabtu, 15 Juni 2013

Calon Bidadari Surga

Bidadari....
Wow, pasti semua mengenal siapa itu bidadari...
pasti seorang moslem terutama para muslimah berharap bisa menjadi penghuni didalamnya...
Calon Bidadari penghuni Surga...

ternyata sangat mudah untuk menjadi calon Bidadari Surga
pilihannya mudah...
meskipun akan banyak energi besar dibutuhkan...
kira-kira apa ya!!!!

cuma ada 2 pilihan...
berjuang dijalan Allah SWT sebagai pengemban dakwah
atau Mati Syahid...
yaitu menegakkan Hukum Allah SWT
dijamin deh pasti masuk Surga....


Kamis, 13 Juni 2013

INDAHNYA SENYUM



Alhamdulillah… satu kata yang semestinya kita ucapkan dihari ini....
dengan diikuti semanis Senyum yang mengembang
setelah dibarengi Salam dan Sapa....

menjadikan semangat untuk melangkahkan kaki mengarungi samudera kehidupan...
menjalani hari !!!, apa kira – kira yang bakal kita lakukan ??
ehmm .yang jelas sejuta kebaikan mungkin akan kita lakukan pada hari ini, sehingga senyum akan terpancar dihati tapi juga di wajah...
ini semua kita lakukan karena kita tahu bahwa esok apakah masih dikasih kesempatan untuk menikmati kehidupan...

Senyum, dengan nya setiap persoalan hidup bisa dijalani dengan senang...
Senyum, yakinlah bahwa Allah bersama hambanya  


Diberbagai aktifitas selalu tersenyum
ketika berdakwah, menyampaikan dengan wajah senyum..
   dan pasti orang yang mendengar akan mengikuti...
ketika beribadah selalu dengan tersenyum.. Ikhlas selalu..
ketika memasak dengan senyum, pasti dijamin masakan jadi enak dan lezat..
ketika berpergian, tempat jauh jadi terasa dekat..meskipun jauh 12 jam seharian...

Subhanallah, 
Sebuah Senuyuman yang tulus sesungguhnya sangat bermanfaat bagi diri dan orang lain...

Senyum yang bagaimana yang dapat mengangkat derajat kemuliaan dan kehormatan seorang moslem?

Senyum yang dia berikan tulus yang lahir dari hati yang paling dalam yang mampu membuat hati orang bergembira dan bahagia.
ini pernah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah SAW dengan wajah ceria dan murah senyum

Dengan senyum kepada lawan bicara atau sesorang yang baru dikenal, tentu akan mencairkan hati dan menimbulkan kebaikan.
dengan senyuman reaksi positif pasti akan diberikan....

Rasulullah Shallahu'alaihi Wassalam bersabda :

" Senyum terhadap wajah saudaramu adalah sedekah "(
HR. Tirmidzi)

Subhanallah, sungguh indah nian dengan senyum sudah bersedekah 
ternyata dengan senyum banyak ibadah yang kita lakukan..
Walhamdulillah, betapa Allah SWT itu Ar-Rahim,,,
Sungguh sangat Maha Penyayang karena sedekah itu tidk harus uang atau harta benda...

Dan Seorang Moslem yang baik yang menjadi modal utama adalah memiliki akhlaq yang mulia yang mana dia sangat pandai dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Karena Akhlaq yang mulia adalah cerminan kesempurnaan iman seseorang.

Rasulullah Shallahu'alaihi Wassalam bersabda :

"Orang beriman yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik Akhlaqnya"(HR.Ahmad)

Bisa dibayangkan,,,,
Indahnya senyum kita.....
jadi mari bersama-sama kita praktekan Senyum dikehidupan kita..
dimulai Salam kemudian Sapa dan sambil TerSenyum...

Semoga dengan SENYUM akan menjadikan wajah kian menyenangkan dan hati penuh keikhlasan...

SALAM SENYUM