Nikmatnya Sehat

Sehat!! Siapa yang tidak ingin sehat!! semua pasti ingin sehat, agar tugas dan kewajiban hidup bisa dilaksanakan dengan baik. begitupun saya, hal yang sering saya lantunkan dalam do'a adalah diberi nikmat sehat. karena sehat merupakan anugerah yang tak ternilai harganya.

Do'a yang selalu saya panjatkan :
"Ya Allah, berikan aku Ilham untuk tetap mensyukuri NikmatMU yang telah Engkau Anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau Ridhoi dan masukanlah aku dengan RahmatMU kedalam golongan hamba-hambamu yang saleh." Aamiin

Sungguh Nikmat sehat itu tak ternilai harganya,  bahkan Islam memandang bahwa kesehatan merupakan nikmat dan karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala yang wajib disyukuri. Terkadang tanpa disadari kita sering mengeluh dengan kondisi yang kita jalani dan sebenarnya tidak bisa dibandingkan dengan saudara kita yang jauh kehidupannya dibawah kita.

Di sepanjang perjalanan hidup saya, jika saya mengamati dan melihat ternyata banyak manusia yang mengabaikan dan melupakan nikmat sehat yang diberikan oleh Allah, termasuk saya pun pernah mengabaikannya. padahal jelas Rasulullah SAW bersabda :" Ada dua nikmat yang banyak dilupakan manusia, yaitu nikmat sehat dan peluang kesempatan" (HR. Imam Bukhari). 2 hal ini lah yang sering dilupakan manusia, dan mereka sadar ketika waktu sudah diujung akhir.

Nikmat sehat ini, seharusnya menjadi renungan bagi dirisetiap nikmat itu selalu meminta kita kesadaran untuk berpikir: untuk apa dan kemana saja segala nikmat tersebut digunakan. Kesadaran berpikir ini pada gilirannya yang akan menjaga akal sehat untuk tidak dimabuk akan segala nikmat: Saat susah, tetap bersabar; saat senang, harus bersyukur.  Jika kesadaran berpikir tersebut hilang dari porosnya, maka yang ada adalah: saat susah kita akan mudah mengeluh, saat senang kita akan menjadi sombong dan angkuh. Sehingga, merawat akal sehat juga bagian dari kita menjaga agar segala perasaan jiwa kita tetap stabil bagaimana pun kondisinya.

Satu-satunya jalan dan usaha kita dalam mensyukuri nikmat Allah adalah dengan cara senantiasa mensyukuri nikmat yang Allah berikan tatkala diberi KESEHATAN, yaitu dengan semaksimal mungkin menjaga tubuh dengan baik, memberi asupan gizi dan nutrisi yang seimbang serta banyak minum dan olahraga. sehingga kemudahan pun di dapat ketika melakukan kewajiban dalam beribadah, begitupun amalan sunnah.

Tiada kata lain yang harus kita ucapkan "Bersyukurlah atas nikmat sehat sebelum sakit." kalaupun sakit itu menerpa, sebagai orang mukmin maka sabar dan tawakkal lah bentuk tanda syukur kepada Allah.

Rasulullah shallallahu a'alaihi wa salam bersabda :"Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara: waktu mudamu sebelum masa tuamu, waktu sehatmu sebelum waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum waktu fakirmu, waktu luangmu sebelum waktu sibukmu, dan waktu hidupmu sebelum matimu" (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrok, 4/341, dari Ibnu ‘Abbas.)

Marilah jadikan nikmat sehat ini untuk selalu kita manfaatkan, sehingga setiap aktivitas ibadah bisa dilakukan semaksimal mungkin, berikan yang terbaik dalam kehidupan ini, karena setiap diri kelak akan dimintai pertanggungjawaban.sebagaimana Allah Berfirman; " Tiap - tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah di perbuatnya." (Surat Al-Mudatsir : 38)

semoga bermanfaat
Sehat!! Siapa yang tidak ingin sehat!! semua pasti ingin sehat, agar tugas dan kewajiban hidup bisa dilaksanakan dengan baik. begitupun saya, hal yang sering saya lantunkan dalam do'a adalah diberi nikmat sehat. karena sehat merupakan anugerah yang tak ternilai harganya.

Do'a yang selalu saya panjatkan :
"Ya Allah, berikan aku Ilham untuk tetap mensyukuri NikmatMU yang telah Engkau Anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau Ridhoi dan masukanlah aku dengan RahmatMU kedalam golongan hamba-hambamu yang saleh." Aamiin

Sungguh Nikmat sehat itu tak ternilai harganya,  bahkan Islam memandang bahwa kesehatan merupakan nikmat dan karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala yang wajib disyukuri. Terkadang tanpa disadari kita sering mengeluh dengan kondisi yang kita jalani dan sebenarnya tidak bisa dibandingkan dengan saudara kita yang jauh kehidupannya dibawah kita.

Di sepanjang perjalanan hidup saya, jika saya mengamati dan melihat ternyata banyak manusia yang mengabaikan dan melupakan nikmat sehat yang diberikan oleh Allah, termasuk saya pun pernah mengabaikannya. padahal jelas Rasulullah SAW bersabda :" Ada dua nikmat yang banyak dilupakan manusia, yaitu nikmat sehat dan peluang kesempatan" (HR. Imam Bukhari). 2 hal ini lah yang sering dilupakan manusia, dan mereka sadar ketika waktu sudah diujung akhir.

Nikmat sehat ini, seharusnya menjadi renungan bagi diri kita untuk berfikir : untuk apa dan kemana saja segala nikmat tersebut digunakan. Kesadaran berpikir ini pada gilirannya yang akan menjaga akal sehat untuk tidak dimabuk akan segala nikmat: Saat susah itu datang mendera, tetap bersabar; saat senang menghampiri, harus bersyukur.  Jika kesadaran berpikir tersebut hilang dari porosnya, maka yang ada adalah: saat susah kita akan mudah mengeluh, saat senang kita akan menjadi sombong dan angkuh. Sehingga, merawat akal sehat juga bagian dari kita menjaga agar segala perasaan jiwa kita tetap stabil bagaimana pun kondisinya.

Satu-satunya jalan dan usaha kita dalam mensyukuri nikmat Allah adalah dengan cara senantiasa mensyukuri nikmat yang Allah berikan tatkala diberi KESEHATAN, yaitu dengan semaksimal mungkin menjaga tubuh dengan baik, memberi asupan gizi dan nutrisi yang seimbang serta banyak minum dan olahraga. sehingga kemudahan pun di dapat ketika melakukan kewajiban dalam beribadah, begitupun amalan sunnah.

Tiada kata lain yang harus kita ucapkan "Bersyukurlah atas nikmat sehat sebelum sakit." kalaupun sakit itu menerpa, sebagai orang mukmin maka sabar dan tawakkal lah bentuk tanda syukur kepada Allah.

Rasulullah shallallahu a'alaihi wa salam bersabda :"Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara: waktu mudamu sebelum masa tuamu, waktu sehatmu sebelum waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum waktu fakirmu, waktu luangmu sebelum waktu sibukmu, dan waktu hidupmu sebelum matimu" (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrok, 4/341, dari Ibnu ‘Abbas.)

Marilah jadikan nikmat sehat ini untuk selalu kita manfaatkan, sehingga setiap aktivitas ibadah bisa dilakukan semaksimal mungkin, berikan yang terbaik dalam kehidupan ini, karena setiap diri kelak akan dimintai pertanggungjawaban.sebagaimana Allah Berfirman; " Tiap - tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah di perbuatnya." (Surat Al-Mudatsir : 38)

semoga bermanfaat

Remaja adalah Generasi emas

Masa-masa remaja, siapa yang tidak pernah mengalaminya. Saya pribadipun pernah merasakannya. Banyak remaja bilang “masa yang paling indah untuk bersenang-senang” eitss maksudnya apa?? Dimasa remaja inilah banyak yang bingung mencari jati dirinya, sehingga dipastikan jika salah pergaulan akhirnya penyesalan tiada akhir yang dirasakan.

Kenapa saya membahas remaja! karena remaja adalah generasi emas, jika remaja rusak dipastikan generasi itu rusak. Didalam pandangan Islam dimana seorang yang mencapai usia remaja harusnya mengalami PENINGKATAN BERFIKIR dan PENINGKATAN dalam PERBUATAN sehingga ketika dia berbuat sesuatu standart yang dipakai adalah Hukum Syar'a (Hukum Islam) karena dia senantiasa memahami darimana berasal dan untuk apa dia hidup dan bagaimana menjalani hidup serta mengetahui akan kemana setelah hidup.

Tetapi yang saya lihat kebanyakan remaja sudah hilang jati dirinya, sehingga aktifitas hidupnya hanya untuk kesenangan dunia yang sementara, karena mereka lupa bahwa setiap diri akan di minta pertanggungjawaban didunia. Allah berfirman " Tiap - tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya (QS. Al-Mudatsir : 38)

Memahami hakekat diri sebagai muslim

Bingung atas Ketidaktahuan dan ketidakjelasan dalam memahami hidup ini, sepertinya tidak pernah lepas dari kehidupan. terutama menimpa kebanyakan para remaja saat ini, mereka bingung dengan jati dirnya sehingga tidak tahu arah tujuan hidupnya alias Galau. coba kita lihat fakta yang terjadi, dikalangan banyak remaja, banyaknya kecelakaan terjadi atas nama cinta yang berpondasi pacaran serta aborsi (pembunuhan bayi). ironis memang melihat remaja sekarang demi mendpat sebuah hp BB, diri pun digadaikan dengan murah. Astagfirullah

Taqwa kepada Allah

ketika seorang hamba bertaqwa kepada Allah, dirinya akan sellau mengikuti aturan Allah dan menjauhi laranganNYA. seorang hamba yang bertaqwa tempatnya adalah surga. karena Surga hanya diperuntukkan hanya untuk orang-orang yang beriman.

Maulid Nabi

Suasana Islam begitu terasa ketika hari nya, tapi kesannya tidak  bermakna. ada apa gerangan dengan umat islam sekarang? karena silah ukhuwahnya kurang.

Muhasabah diri

Muhasabah atau menghisab diri sangatlah penting dilakukan seorang muslim, karena dengan sering muhasabah,seorang muslim akan mengetahui kelemahan, kekurangan, dosa dan kesalahan yang dilakukan.

sampaikan kebenaran

Kata......
*jika kata dirangkai begitu indah untuk menyampaikan kebenaran itu lebih berpahala*
jika kata digunakan Sembarangan & tak Beraturan membuat orang yang mendengar menjadi Geram menjadikan amal baik yag kita simpan jadi berkurang karena kata yg disampaikan menyakitkan hati banyak orang<

semoga kita bisa menjaga Lisan,,
Ya ALLAH jauhkanlah kami dari perbuatan buruk (iri,Dengki,Sombong,Riya,Syu'udon dan perbuatan buruk lainnya) 

Aamiiinya Robal Alamin

Islam sebagai ideologi

jika kita amati dengan baik bahwa islam itu memang sebagai ideologi

Kehidupan terbaik taat Allah

kehidupan akan sangat sejahtera ketika kita taat pada Allah, akan memperkuat imannya. dan dia tidak akan tergelincir dengan dunia yang fatamorgana. sebgaian muslim beranggapan bahwa ibadah itu hanya melakukan praktik-praktik syariat yang berdimensi spiritual semata yaitu ibadah maghdoh seperti sholat, puasa, zakat, haji dll. ibadah sebenarnya itu setiap aktifitas kehidupan sesuai aturan Allah.

makna ibadah kepada Allah

Sungguh jika kita memahami makna ibadah kepada Allah sungguh hidup akan bermakna setipa langkah dan setiap keadaan kita, dimana mengikuti aturan dan Hukum Allah.

Orang bertaqwa mulia dihadapan Allah

Dihadapan Allah orang yang paling mulia adalah yang bertaqwa. disinilah dibutuhkan keyakinan dulu,dimana keyakinan kepada Allah merupakan sesuatu yang ada dalam pemikiran,jadi seseorang harus terlebih dahulu yakin akan keberadaan Allah, dimana keyakinan ini akan mengantarkan manusia menuju pengetahuan tentang RabbNYA. JadiIman adalah pembenaran dalam hati, pengakuan dengan lisan dan pembuktian dengan amal.

dikatakan dia bertaqwa ketika dia dekat dengan Allah karena dia menerima Islam dan menjadikan islam sebagai aturan kehidupan dalam dirinya. Seorang mukmin yang sejati dia akan melaksanakan aturan Islam dengan hati ikhlas dan sungguh-sungguh.

Jadi, kalau dia mengaku muslim, tetapi nggak mau ngaji, jangan sebut dia mukmin, sebab Islamnya hanya di ktp aja!!

Memilih antara dua jalan

Hidup adalah pilihan,,,
memang betul kita dipersilahkan memilih antara dua jalan, ada jalan baik dan buruk, ada Surga dan neraka.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman;
"Kami jadikan dua mata, mulut, dua bibir dan kami buka dua jalan untuk dipilih" (QS. Al-Balad :9-10)

"Silakan mau beriman, silakan mau kufur". (QS Al-Kahfi : 29)

Sebenarnya manusia tahu dengan jelas dengan menggunakan akal yang bisa membedakan haq dan bathil, halal dan haram dengan segala akibatnya masing-masing, Bukannya TIDAK TAHU, tapi TIDAK MAU.

sebagaimana Rasulullah bersabda ;
"Semua umatku masuk Surga kecuali yang tidak mau". " May ya'ba ya Rasulullah? "Siapa yang tidak mau ya Rasulullah", Siapa yang mentaatiku maka masuk Surga dan siapa yang durhaka kepadaku maka dia tidak mau masuk surga".

gambaran kebanyakan umat islam sekarang adalah selalu mengatakan,"aku belum mendapatkan hidayah, padahal jelas mereka belum mau hidayah". Hidayah ada itu karena ada proses berfikir dan mengkaji.

jadi pilihan hidup ada ditangan kita sendiri, life is choice !!

Ilmu Cahaya Hidup

Sungguh Ilmu itu kepunyaan Allah Yang Maha Mengetahui. Dialah yang memberi kemampuan kepada manusia hingga mampu berbicara, membaca, serta menulis. Dengan bekal inilah, manusia bisa memikirkan, mencatat dan menyebarluaskan apa-apa yang dia lihat dan amati.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala ;
"Allah Maha Pemurah. Yang telah mengajarkan Al-Qur'an. Dia menciptakan manusia. Mengajarkan pandai berbicara.(QS.Ar-Rahman (55):1-4)

Sungguh karunia Allah begitu amat besar, ilmu cahaya hidup itu ibarat lampu penerang ketika jalan dikegelapan dimana jika tidak ada penerang pasti tidak tahu jalan atau tersesat.

Ilmu pengetahuan itu laksana hamparan padang sahara yang luas dan lautan yang dalam. Setiap kali kita mendalami, pasti pintu-pintu baru akan terbuka. menuntut ilmu itu bisa dilakukan dimana saja, asal kita mau mencarinya.oleh sebab itu, menuntut ilmu itu tak mengenal kata berhenti. ketika kita berhenti, maka kita membatasi diri untuk memperoleh karunia yang banyak dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. dengan ilmu kita tahu siapa pencipta Bumi dan SeisiNYA.

Dengan Ilmu, banyak hal yang kita bisa ketahui. Sungguh Allah sangat menghargai orang yang mau menuntut ilmu dan meninggikan derajatnya. Namun tidak hanya berilmu tapi juga beriman. karena dimata Allah. orang beriman dan berilmu yag mempunyai derajat lebih tinggi. Siapa sih yang tidak ingin mendapat derajat tinggi dimata Allah?..

sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala ;
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi pengetahuan beberapa derajat."(QS Al-Mujadilah(58):11)

Jadi, setiap muslim wajib mencari ilmu. sebagaimana Anas ra meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalawahu alaihi wa Salam bersabda.""Menuntut ilmu wajib bagi semua muslim (baik muslimin maupun muslimah). (HR Ibnu Majah)

Dengan Ilmu, manusia bisa TAHU aturan ibadah dari Allah karena Ibadah butuh ILMU. jadi bisa digambarkan menuntut ilmu itu sebuah KEBUTUHAN.

"Barangsiapa yang meniti jalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya dengan ilmu itu jalan menuju surga".(HR. Muslim)

Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata ;
"Jadikanlah kalian sumber-sumber hukum ilmu, pelita-pelita yang memberi petunjuk, orang-orang yang betahdirumah (untuk beribadah), obor penerang dimalam hari, pribadi-pribadi yang berhati kuat, sosok-sosok yang sedrhana, hamba-hamba yang dikenal dilangit, dan makhluk yang tidak popular dikalangan penduduk bumi ".(HR. Ad-Darimi)

Berkerudung dan berjilbab Kewajiban dari Allah

Bagi seorang perempuan muslim, berkerudung dan menutup aurat merupakan kewajiban dari Allah SWT. menjalankannya akan bernilai ibadah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
"Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya..." (QS An-Nur (24) : 31)

Selain harus menutup aurat dan berkerudung, perempuan mukminahjuga wajib berjilbab ketika keluar rumah ke kehidupan umum

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".(QS Al-Ahzab(33):59)

Ketika seorang perempuan muslim melaksanakan kewajiban akan mendatangkan pahala besar, dan siapa saja yang memberi fasilitas dalam pelaksanaan itu akan mendapat pahala besar juga.

Rasulullah SAW juga telah memberitahukan bahwa siapa saja yang memberi kemudahan kepada seorang muslim maka Allah akan memberi kemudahan kepadanya kelak di Akhirat.

berjilbab adalah identitas sebagai seorang muslimah
berhijab bukan pilihan tapi sebuah keharusan