Rabu, 19 Juni 2013

Jalan Menuju Iman



Jalan menuju iman...
ternyata jalan itu tidak semudah untuk dijalani...

Setiap manusia pasti menginginkan menjadi sosok muslim yang beriman.....

Dengan memahami jalan menuju iman yang benar akan membentuk keimananan yang kuat...
dimana manusia harus  menggunakan akalnya dalam mencapai iman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.....
Salah satu jalan menuju keimananan adalah dengan berfikir

Imam Syafi'i berkata;

"bahwa kewajiban pertama bagi orang yang sudah akil baligh adalah memikirkan tentang keberadaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

dan apabila iman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala telah dicapai...
yaitu melalui proses berfikir,
maka kesadaran kita terhadap kewujudan Allah akan menjadi sempurna.

dari proses berfikir inilah menjadikan manusia bangkit..
yaitu dengan pemikiran yang sangat dalam (al-fikrul mustanir), pemikiran yang mencakup hakikat segala sesuatu, termasuk semua hal yang berhubungan dengannya tentang alam semesta, manusia, dan hidup.

Sebuah Kebangkitan menuju jalan keimanan.....
Bagi mereka yang menghendaki kebangkitan dan menginginkan kehidupannya berada pada jalan yang mulia, 
dimana kita harus terlebih dahulu memecahkan tiga pertanyaan (al-uqdatul kubra)ini dengan benar melalui al-fikrul mustanir. 

dan Islam lah yang bisa menangani al-uqdatul kubro..
apa itu tiga pertanyaan(al-uqdatul kubro);
1. Dari mana sebelum hidup?
2. Untuk apa kita Hidup?
3. akan kemana setelah mati?   

jawabnya ; karena Allah Subhanahu wa Ta'ala

jika bisa dijawab dengan pemikiran yang benar,
yaitu dipecahkan untuk manusia dengan cara yang sesuai dengan fitrah, memuaskan akal, dan memberikan ketenangan jiwa.

karena Pemecahan inilah yang menghasilkan aqidah, 
yang mana sekaligus menjadi landasan berfikir yang melahirkan pemikiran-pemikiran cabang tentang perilaku manusia di dunia ini serta peraturan-peraturannya.

Ditetapkannya pula bahwa untuk memeluk agama Islam tergantung sepenuhnya pada pengakuan terhadap pemecahan ini, yaitu pengakuan yang betul-betul muncul dari akal. 

karena Islam dibangun di atas satu dasar,yaitu aqidah berasaskan Islam.dimana Aqidah inilah  menjelaskan bahwa di balik alam semesta, manusia, dan hidup, terdapat Pencipta (Al-Khaliq) yang telah meciptakan ketiganya, serta telah meciptakan segala sesuatu yang lainnya. Dialah Allah Subhanahu wa Ta’ala

dalam firman Allah SWT;
 
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan" {al-Baqarah [2]:164}

Inilah jalan menuju Iman yang diserukan Islam.....
dimana kita sebagai umat muslim harus senantiasa mengamati (alam sekitarnya), berpikir dan berpikir, kemudian lewat pengamatan dan perenungannya akan sampai kepada keyakinan tentang adanya Allah Yang Maha Kuasa.
tidak hanya itu tapi dengan keimanan akan menjadikan sya'riat Islam sebagai hukum dalam kehidupan manusia didunia......

Semoga jalan keimanan ini menjadikan keimanan kita semakin kuat dalam berjuang dijalan-NYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar